Nama : Malinda
Nurjanah
Kelas : 4IA16
NPM : 56414340
Matkul :
Pengantar Bisnis Informatika (Softskill)
Tugas : Review
Jurnal Bisnis Informatika (Tugas 1)
Perancangan Sistem E-Commerce
Untuk Memperluas Pasar
Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak
Pada postingan ini saya
akan me-review sebuah jurnal yang berkaitan dengan mata kuliah Pengantar Bisnis
Informatika (softskill).
E-Commerce adalah
perdagangan elektronik yang merupakan aktivitas yang berkaitan dengan
pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan
elektronik seperti internet atau jaringan komputer.
Terbatasnya kegiatan
penjualan menyebabkan sejumlah industri rumah tangga yang menghasilkan oleh-oleh
khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik karena jumlah pembelinya
terbatas dan menyebabkan kurangnya penghasilan bagi industri-industri rumah
tangga. Disamping mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas, kurang
berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di daerah juga menjadi kendala. Oleh
karena itu, ahli teknologi dan informatika dapat membantu memperluas pasar
produk oleh-oleh salah satunya adalah dengan membangun suatu sistem untuk
memperluas pasar produk oleh-oleh di daerah Pontianak dengan memanfaatkan
E-Commerce. Tujuan dibangunnya sistem ini agar memberikan kemudahan untuk mengenalkan,
menjual maupun membeli semua produk oleh-oleh khas dari Kota Pontianak secara
global. Selain memperluas area pangsa pasar, menggunakan e-commerce juga bias meningkatkan
volume penjualan dengan cara membangun hubungan komunikasi yang bersifat
interaktif dengan konsumen (pembeli).
Sistem penjualan tidak
lagi hanya fokus kepada masyarakat setempat saja, yang semakin hari semakin
banyak pesaingnya. Sistem E-Commerce memiliki fitur navigasi yang memberikan
kemudahan bagi pengunjung, dalam hal ini baik pembeli ataupun penjual saat
mengunjungi halaman situs. Memiliki kontribusi menyelesaikan persoalan untuk
memberikan jaminan layanan informasi yang lebih dekat kepada pembeli (customer)
dan beralih ke digitalisasi terhadap penjualan produk oleh-oleh khas Kota
Pontianak. Menampilkan pesan-pesan tertentu dalam mengarahkan pengunjung web,
calon pembeli dapat melakukan proses pemesanan, pembayaran dapat melalui
transfer, cash on delivery bagi pembeli yang berada di daerah Pontianak dan
PayPal untuk mengirim pesanan ke Luar Negri. Konfirmasi pembayaran produk pun dapat
dilakukan melalui email. Kenyataan ini bukan hanya dapat memperluas pangsa
pasar tetapi juga menumbuhkan daya saing secara global karena sistem
penjualannya tidak lagi terbatas hanya pada wilayah tertentu saja.
Pemanfaatan teknologi
informasi dalam bidang perniagaan telah berkembang dengan sangat pesat melalui
sejumlah perubahan yang sangat signifikan dalam bentuk digitalisasi, mobilitas
modal dan liberalisasi informasi. Pembeli(Customer) dapat melakukan pemesanan
dan pembelian tanpa batasan tempat dan waktu, tanggap akan informasi terkini (diskon
produk, promo dll). Mekanisme dan proses transaksi bisnis semua dapat
berlangsung secara online sehingga memudahkan dalam proses pembayarannya untuk
dalam dan luar negeri. Ekspansi usaha menjadi lebih fleksibel, menjangkau pasar
sasaran lebih luas, media promosi lebih murah dan interaktif, kejelasan
transparansi biaya operasional, digitalisasi produk/jasa, memperlancar sistem
pendistribusian, memberikan kemudahan transaksi komersial melintasi batas-batas
budaya dan negara dengan biaya yang relatif lebih efektif, mempermudah
membangun kemitraan bisnis dengan pola diferensiasi yang sesuai kebutuhan
dengan spesifikasi produk/jasa tertentu.
Kebutuhan utama dalam
perancangan E-Commerce adalah merupakan sarana penting untuk menyebarluaskan
informasi mengenai beragam keunikan
produk dan memperluas area pangsa pasar dengan sasaran untuk meraih keuntungan
dan daya saing yang lebih kompetitif dan bersifat global. Keberhasilan
E-Commerce lebih dominan terletak kepada kekhususan produk dengan spesifikasi
tertentu. Usaha bisnis dengan produk yang unik dan spesifik dapat menjadikan
peluang bisnis dan memiliki tingkat komparatif yang tinggi karena memiliki ciri
khas dan belum ada pada usaha bisnis yang lain, seperti halnya usaha bisnis
yang menjual oleh-oleh khas Kota Pontianak.
Pertumbuhan usaha bisnis
oleh-oleh khas Kota Pontianak tidak terlalu signifikan karena hanya untuk
konsumsi masyarakat lokal dan para wisatawan untuk kurun waktu tertentu saja.
Kegiatan penjualan yang terbatas menyebabkan sejumlah industri rumah tangga
yang menghasilkan oleh-oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik
karena jumlah pembelinya terbatas. Satu di antaranya adalah usaha oleh-oleh
milik Toko A Long. Sejauh ini dengan kondisi ekonomi yang belum begitu baik dan
cenderung stagnan membuat pemilik mencari terobosan baru dengan menjajaki
peluang bisnis memperluas pangsa pasar secara online melalui pemanfaatan sistem
E-Commerce.
Teknologi E-Commerce
merupakan suatu mekanisme bisnis yang bekerja secara elektronik dengan
memfokuskan kepada transaksi bisnis secara online dan memiliki kesempatan untuk
membangun hubungan yang lebih manusiawi dan memiliki personalisasi dengan
pelanggan tanpa bergantung kepada ruang dan waktu. Kenyataan ini dapat
menumbuhkan daya saing secara global karena sistem penjualannya tidak lagi
terbatas hanya pada wilayah tertentu saja. Selama ini sistem penjualannya masih
mengandalkan media interaksi dengan konsumen (pelanggan) secara langsung dan
masih berpusat pada lokasi tertentu khususnya di Kota Pontianak.
seorang konsumen yang
akan berbelanja online melalui internet memerlukan teknologi atau infrastruktur
internet untuk mencari tahu tentang toko online atau webstore. penjual atau
penyedia jasa E-Commerce dapat melakukan pengumpulan informasi, misalnya data
mengenai konsumen dimana seorang konsumen biasanya diminta untuk menjadi member
terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi lebih lanjut. Pertama kali,
tentunya seorang konsumen memerlukan informasi mengenai toko online mana yang
menjual barang yang akan dibelinya dengan memanfaatkan teknologi search engine
yang ada. Setelah toko online ditemukan, konsumen dapat langsung melihat-lihat
barang yang akan dibelinya melalui fasilitas web catalog yang disediakan oleh situs
E-Commerce. Web catalog ini juga berlaku sebagai sarana promosi barang
(termasuk harga promosi dan diskon) bagi penjual. Beberapa situs E-Commerce
menyediakan layanan untuk bagi konsumen untuk bernegosiasi harga dengan
penjual, namun beberapa situs ada pula yang menerapkan harga fixed yang tidak
dapat dinegosiasikan. Online catalog atau catalog jualan berbasis web merupakan
etalase yang dibuat dalam aplikasi untuk menawarkan barang-barang yang akan
dijual. Dalam suatu online catalog, atau web catalog, biasanya terdapat
kategori dari barang yang ditawarkan, catalog barang-barang itu sendiri berikut
daftar harga atau promosi lainnya, dan shopping cart atau istilahnya kereta
belanja secara online. Teknologi dibalik online catalog sebenarnya adalah situs
atau portal E-Commerce itu sendiri yang didukung infrastruktur web atau
internet. Adapun bisnis proses yang menjelaskan dimana seorang konsumen
mengakses online catalog hingga dia berbelanja dan bertransaksi melalui suatu situs
E-Commerce.
Sistem E-Commerce
berkenaan dengan transaksi digital untuk berbagai organisasi dan perorangan
(individual), dapat menjangkau konsumen
dan masyarakat lebih luas sehingga memiliki peluang untuk meningkatkan
pertumbuhan pasar sasarannya. Sistem perniagaan elektronik membuat informasi
menjadi lebih kaya dan menjangkau segmen konsumen yang beraneka ragam melalui
media teks, video, dan audio. Komunikasi lebih interaktif, meningkatkan
kepadatan informasi, melakukan personalisasi dan penyesuaian, dapat dilakukan
dimana saja sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen (Lee, 2014). Seperti
halnya aktivitas bisnis konvensional, sistem ECommerce juga melalui tahapan
aktivitas tertentu dalam integrasi antar proses bisnis. Dari berbagai jenis
proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara penjual dan
pembeli merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh praktisi bisnis.
E-Commerce secara
strategis dapat berperan sebagai diferensiator yang dapat membentuk daya saing
perusahaan melalui sejumlah keunikan baik produk maupun sistem pelayanannya. E-commerce
merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang terjadi secara
elektronik (Fingar dkk., 2000). Kehadiran sistem E-Commerce membuat berbagai
perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global secara
mudah dan bahkan bersifat real-time. Semua pelaku bisnis mudah menjalin
hubungan suatu bisnis dengan bisnis lainnya, dan memiliki hubungan langsung
dengan konsumen (Li & Hong, 2013). Sistem E-Commerce sebagai suatu bentuk
kemajuan teknologi informasi telah membawa sejumlah perubahan, di antaranya
menurunkan biaya interaksi antara pembeli dan penjual, interaksi menjadi lebih
mudah tanpa batasan waktu dan tempat, lebih banyak alternatif dan mempermudah
promosi, peluang memperluas pangsa pasar tanpa harus memiliki modal dan
investasi yang besar, transparansi bisnis dan kemudahan memberikan pelayanan
kepada konsumen atau pelanggan (Bernadi, 2013).
Sistem E-Commerce yang
adaptif dengan perubahan, yaitu dengan menggunakan paradigma komponen bisnis
objek. hanya dapat terjadi jika perusahaan memiliki infrastruktur teknologi
informasi yang sesuai dengan sifat-sifat pengembangan komponen-komponen objek
bisnis tersebut. Perusahaan harus memiliki desain cetak biru pengembangan teknologi
informasi (data, proses, teknologi) yang menitikberatkan kepada implementasi
sistem berbasis objek.
Penelitian E-Commerce di
Indonesia yang relevan dengan penelitian ini di antaranya adalah pemanfaatan
teknologi ECommerce merupakan sarana penting dalam menerapkan strategi dan
promosi secara online sehingga dapat memperluas pangsa pasar. Banyak sekali
kemudahan dalam proses transaksi dan kekinian informasi sangat mendukung dalam
proses pembuatan keputusan manajerial. Penyebaran informasi menjadi lebih cepat
dan adaptif terhadap berbagai perubahan kebutuhan masyarakat tanpa batasan
waktu dan tempat. Penurunan biaya operasional dan pencapaian profitabilitas
perusahaan serta peluang meningkatkan daya saing perusahaan. Sistem penjualan
dan pemasaran menjadi lebih efektif, dinamis dan mudah dalam meningkatkan perluasan
produk. Sistem ini meniadakan secara spesifik peran perantara, mengurangi biaya
operasional pemasaran, keluwesan dalam menginformasikan semua barang,
transparansi harga barang dan biaya pengiriman menjadi lebih cepat dan
terkontrol. Digitalisasi pemasaran memberikan sejumlah kelebihan operasional
seperti pemrosesan data pemesanan menjadi lebih mudah ditelusuri, sistem
persediaan dan pembayaran lebih akurat, dan membangun hubungan yang baik dengan
pelanggan. Melalui sistem E-Commerce dapat menjangkau dan mengakses pasar
global (56%), kegiatan mempromosikan produk (63%), kemampuan membangun merek
produk (56%), menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan (74%), mempermudah
melakukan kegiatan komunikasi dengan lebih cepat (63%), memberikan kepuasan
kepada pelanggan (56%), memiliki sistem E-Commerce dapat menumbuhkan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan (74%) dan keunggulan bersaing (81%). Beberapa
bukti empiris ini memperlihatkan sistem ECommerce perlu mendapatkan perhatian
penting dan merupakan peluang bagi usaha mikro kecil dan menengah untuk
meningkatkan pangsa pasar sasaran dan daya saing perusahaan.
Kebutuhan perancangan
proses bisnis sistem E-Commerce diawali dengan melakukan penelusuran,
mengidentifikasi dan menganalisis untuk memenuhi semua kebutuhan informasi yang
berhubungan dengan konten dan
fitur-fitur yang melekat pada dimensi produk oleh-oleh khas
Kota Pontianak. Kegiatan ini untuk menggali semua kebutuhan mengenai informasi
setiap proses bisnis, agar model aplikasi dan prosedur situs perniagaan
memiliki kesesuaian dengan proses bisnis konvensional. Merumuskan dengan
pemilik bisnis tentang fungsionalitas kegiatan pasar maya menggunakan situs web
(webfying), termasuk di dalamnya mendefinisikan kebutuhan penting berupa
cakupan interaksi dengan pengguna. Hal ini dapat menawarkan peluang baru
sekaligus menjadi solusi dari sejumlah batasan pada perusahaan dengan
mempertimbangkan prosedur dan standardisasi operasionalnya. Sasarannya
menghasilkan sistem digitalisasi perniagaan dengan mempertemukan pembeli dan
pemasok/penjual secara online melalui tatanan situs E-Commerce tanpa lagi harus
bergantung kepada lokasi dan terikat dengan waktu dalam melakukan proses
transaksi bisnis.
Perancangan arsitektur
sistem E-Commerce memiliki dua bagian utama, yaitu halaman front-end dan
back-end. Setiap bagian memiliki fitur dan kontennya masing-masing. Front-end
adalah halaman yang menampilkan bagian depan situs ECommerce yang berfungsi
melayani pengguna dengan fitur-fitur yang sudah diatur sedemikian rupa agar
memudahkan proses pembelanjaan pengetahuan dan pencarian informasi produk
secara cepat dan tepat. Front-end merupakan halaman pengguna melakukan proses
pembelanjaan online, mencari informasi harga dan produk, dan berinteraksi
dengan perusahaan. Sementara Back-end merupakan halaman yang ditampilkan bagi
admin dan pengaturan isi data di dalam situs front-end tersebut. Admin dapat
menambah, mengedit, menghapus data yang ada, seperti data produk, data
administrasi, data pesanan, dan pada halaman back-end admin juga bisa mengakses
informasi lainnya yang bermanfaat.
Sistem E-Commerce
menggunakan arsitektur teknologi client server secara terpusat, karena dapat
mengatasi masalah duplikasi gangguan. Hal ini dimaksudkan agar jika seorang
pelanggan mengalami gangguan dalam mengakses data dari server maka gangguan
tersebut tidak mempengaruhi pelanggan lain dalam melakukan pengaksesan data.
Selain itu, tidak memerlukan biaya dalam jumlah yang besar karena server hanya
berfungsi untuk menyimpan seluruh data pelanggan, data transaksi, dan informasi
produk sehingga seluruh data yang ada dapat digunakan oleh client sesuai dengan
fungsi dan tujuannya. Server menyediakan data sesuai dengan kebutuhan client
sehingga dapat langsung beroperasi melalui jaringan yang tersedia.
Keterhubungan ini memberikan suatu jejaring yang efektif untuk menjamin dan
memastikan kelancaran perolehan informasi sehingga semua data transaksi dan
umpan balik dari pelanggan dapat melakukan proses secara lebih efektif dan
efisien.
Kesimpulan dari jurnal
yang direview:
Dalam Perancangan sistem
E-Commerce khusus untuk produk oleh-oleh khas Kota Pontianak memiliki fasilitas untuk
menyimpan data pribadi member (anggota) dengan dilengkapi dengan username dan
password untuk mengantisipasi penyalahgunaan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.
Sistem E-Commerce ini juga menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer
bank dan Cash On Delivery. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur menarik
untuk member seperti program ajak teman, dan pemberian hadiah berupa voucher
diskon belanja saat member ulang tahun. Arsitektur aplikasi ini juga dapat
digunakan untuk memasukkan data baru dan mengubah data yang sudah ada serta
dapat memberikan informasi data pembelian yang dilakukan member kepada pemilik
toko. Memberikan informasi kepada member mengenai status pengiriman barang yang
dibelinya dan status pembayarannya melalui e-mail. Agar implementasi e-commerce
berjalan baik, terutama di sisi client maka diperlukan hosting server yang
memiliki kapasitas besar dan kecepatan akses yang cepat. Untuk pengembangan
lebih lanjut, Situs sistem E-Commerce ini dapat menambahkan fasilitas berita
mengenai perkembangan informasi dan teknologi agar pengguna dan pengunjung
dapat mengikuti perkembangan terkini. Melengkapi dengan sistem pembayaran
secara elektronik menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran elektronik
lainnya seperti PayPal. Menyediakan beberapa opsi bahasa untuk memberikan
kemudahan kepada pelanggan yang memiliki kewarganegaraan asing, dan berdomisili
di Indonesia untuk melakukan pemesanan atau transaksi.
0 komentar:
Posting Komentar