wptemplates.org
RSS Feed

Senin, 27 November 2017

Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika: Contoh SIUP, Profil Perusahaan dan Tanda Daftar Perusahaan

Tugas Ketiga Mata Kuliah Pengantar Bisnis Informatika kali ini adalah mencari Profil Perusahaan yang berbasis IT, beserta SIUP dan Tanda Daftar Perusahaannya. Dibawah ini merupakan Profil Perusahaan beserta SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan yang diambil sebagai contoh:

1. Profil Perusahaan



2. SIUP Perusahaan yang sudah di Watermark:


3. Tanda Daftar Perusahaan yang sudah diberi Watermark:


Nama Kelompok:
1. Abdul Rozak (50414049)
2. Abiyyu Dhiya (50414080)
3. Adivigo Khalistama (50414332)
4. Andhika Achmad Darmawan (51414019)
5. Angela Christalia (51414185)
6. Aufi Nabila (51414804)
7. Bagus Wijayana (52414012)
8. Charles Setiadi Candra (52414336)
9. Daeroby(52414480)
10. Deni Ahmad Satrio (52414717)
11. Daniel Stefan (52414523)
12. Dicky Dwi Darmawan (53414040)
13. Elita Permata Edwina (53414507)
14. Hary Nugroho Susetyo (54414818)
15. Hendri Setyo .P (54414896)
16. Ihsan Erfa Fadillah (55414108)
17. Indra Wiratama (55414311)
18. M.Ikhbal Setiawan (56414238)
19. M. Reza Susanto (56414249)
20. Malinda Nurjanah (56414340)
Kelas: 4IA16

Tugas 2 Pengantar Bisnis Informatika(Softskill): Merangkum Artikel Bisnis Informatika



Nama  : Malinda Nurjanah
Kelas    : 4IA16
NPM    : 56414340
Matkul : Pengantar Bisnis Informatika(Softskill)
Tugas   : Merangkum Artikel tentang Bisnis Informatika (tugas ke 2)

Artikel asli:

Trend Digital Marketing di Era Technology

    Digital Marketing adalah Pemasaran Digital yang digunakan untuk media pemasaran suatu produk atau jasa yang digunakan oleh pebisnis. Digital Marketing yang digunakan biasanya berupa sosial media, mobile marketing dan content marketing. Pada saat ini social media masih menjadi raja untuk digunakan sebagai media digital marketing karena kemudahan untuk menggunakannya dan banyaknya pengguna yang memiliki akun sosial media tersebut.  
   Sosial Media yang paling sering digunakan sebagai digital marketing adalah facebook yang berada di posisi pertama, kemudian instagram dan di posisi ketiga yaitu youtube. Facebook berada di urutan pertama untuk digital marketing dikarenakan kemunculannya facebook sebagai sosial media yang begitu marak sehingga banyak pebisnis/penjual memanfaatkannya sebagai media untuk promosi dagangannya. Isi pesan dari sosial media pun harus diperhatikan, hal ini bedampak kepada calon pembeli ketika ingin membeli suatu produk atau menggunakan jasa tersebut supaya tertarik sehingga penjual mendapatkan targetnya. Isi pesan inilah yang dimaksud dari content marketing. 
   Konten Marketing berkaitan erat dengan SEO(Search Engine Optimizer). SEO yang dimaksud adalah mengarahkan calon pembeli ke toko atau etalase penjual. Toko atau etalase secara digital adalah website/toko online. Tujuan dibuatnya website/toko online ini adalah agar calon pembeli dapat melihat produk-produk yang dijual mulai dari gambar, deskripsi gambar serta harganya. Saat mempromosikan produk di sosial media, penjual juga bisa mencantumkan nama website toko online nya untuk melihat produk lebih detail serta melakukan pemesanan produk.
  Kesimpulan yang diambil dari artikel adalah untuk memperluas perdagangan tidak cukup jika hanya menjual secara offline saja, dengan menggunakan sosial media sebagai media pemasaran dapat membantu meningkatkan penjualan serta penghasilan yang di dapat karena banyaknya pengguna yang menggunakan sosial media.

 

Tugas 1 Pengantar Bisnis Informatika(Softskill): Mereview jurnal Bisnis Informatika



Nama   : Malinda Nurjanah
Kelas   : 4IA16
NPM   : 56414340
Matkul : Pengantar Bisnis Informatika (Softskill)
Tugas   : Review Jurnal Bisnis Informatika (Tugas 1)

Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar
Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak
Pada postingan ini saya akan me-review sebuah jurnal yang berkaitan dengan mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika (softskill). 

E-Commerce adalah perdagangan elektronik yang merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan elektronik seperti internet atau jaringan komputer. 

Terbatasnya kegiatan penjualan menyebabkan sejumlah industri rumah tangga yang menghasilkan oleh-oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik karena jumlah pembelinya terbatas dan menyebabkan kurangnya penghasilan bagi industri-industri rumah tangga. Disamping mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas, kurang berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di daerah juga menjadi kendala. Oleh karena itu, ahli teknologi dan informatika dapat membantu memperluas pasar produk oleh-oleh salah satunya adalah dengan membangun suatu sistem untuk memperluas pasar produk oleh-oleh di daerah Pontianak dengan memanfaatkan E-Commerce. Tujuan dibangunnya sistem ini agar memberikan kemudahan untuk mengenalkan, menjual maupun membeli semua produk oleh-oleh khas dari Kota Pontianak secara global. Selain memperluas area pangsa pasar, menggunakan e-commerce juga bias meningkatkan volume penjualan dengan cara membangun hubungan komunikasi yang bersifat interaktif dengan konsumen (pembeli).

Sistem penjualan tidak lagi hanya fokus kepada masyarakat setempat saja, yang semakin hari semakin banyak pesaingnya. Sistem E-Commerce memiliki fitur navigasi yang memberikan kemudahan bagi pengunjung, dalam hal ini baik pembeli ataupun penjual saat mengunjungi halaman situs. Memiliki kontribusi menyelesaikan persoalan untuk memberikan jaminan layanan informasi yang lebih dekat kepada pembeli (customer) dan beralih ke digitalisasi terhadap penjualan produk oleh-oleh khas Kota Pontianak. Menampilkan pesan-pesan tertentu dalam mengarahkan pengunjung web, calon pembeli dapat melakukan proses pemesanan, pembayaran dapat melalui transfer, cash on delivery bagi pembeli yang berada di daerah Pontianak dan PayPal untuk mengirim pesanan ke Luar Negri. Konfirmasi pembayaran produk pun dapat dilakukan melalui email. Kenyataan ini bukan hanya dapat memperluas pangsa pasar tetapi juga menumbuhkan daya saing secara global karena sistem penjualannya tidak lagi terbatas hanya pada wilayah tertentu saja.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang perniagaan telah berkembang dengan sangat pesat melalui sejumlah perubahan yang sangat signifikan dalam bentuk digitalisasi, mobilitas modal dan liberalisasi informasi. Pembeli(Customer) dapat melakukan pemesanan dan pembelian tanpa batasan tempat dan waktu, tanggap akan informasi terkini (diskon produk, promo dll). Mekanisme dan proses transaksi bisnis semua dapat berlangsung secara online sehingga memudahkan dalam proses pembayarannya untuk dalam dan luar negeri. Ekspansi usaha menjadi lebih fleksibel, menjangkau pasar sasaran lebih luas, media promosi lebih murah dan interaktif, kejelasan transparansi biaya operasional, digitalisasi produk/jasa, memperlancar sistem pendistribusian, memberikan kemudahan transaksi komersial melintasi batas-batas budaya dan negara dengan biaya yang relatif lebih efektif, mempermudah membangun kemitraan bisnis dengan pola diferensiasi yang sesuai kebutuhan dengan spesifikasi produk/jasa tertentu.

Kebutuhan utama dalam perancangan E-Commerce adalah merupakan sarana penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai beragam  keunikan produk dan memperluas area pangsa pasar dengan sasaran untuk meraih keuntungan dan daya saing yang lebih kompetitif dan bersifat global. Keberhasilan E-Commerce lebih dominan terletak kepada kekhususan produk dengan spesifikasi tertentu. Usaha bisnis dengan produk yang unik dan spesifik dapat menjadikan peluang bisnis dan memiliki tingkat komparatif yang tinggi karena memiliki ciri khas dan belum ada pada usaha bisnis yang lain, seperti halnya usaha bisnis yang menjual oleh-oleh khas Kota Pontianak. 
Pertumbuhan usaha bisnis oleh-oleh khas Kota Pontianak tidak terlalu signifikan karena hanya untuk konsumsi masyarakat lokal dan para wisatawan untuk kurun waktu tertentu saja. Kegiatan penjualan yang terbatas menyebabkan sejumlah industri rumah tangga yang menghasilkan oleh-oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik karena jumlah pembelinya terbatas. Satu di antaranya adalah usaha oleh-oleh milik Toko A Long. Sejauh ini dengan kondisi ekonomi yang belum begitu baik dan cenderung stagnan membuat pemilik mencari terobosan baru dengan menjajaki peluang bisnis memperluas pangsa pasar secara online melalui pemanfaatan sistem E-Commerce.
Teknologi E-Commerce merupakan suatu mekanisme bisnis yang bekerja secara elektronik dengan memfokuskan kepada transaksi bisnis secara online dan memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih manusiawi dan memiliki personalisasi dengan pelanggan tanpa bergantung kepada ruang dan waktu. Kenyataan ini dapat menumbuhkan daya saing secara global karena sistem penjualannya tidak lagi terbatas hanya pada wilayah tertentu saja. Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen (pelanggan) secara langsung dan masih berpusat pada lokasi tertentu khususnya di Kota Pontianak.
seorang konsumen yang akan berbelanja online melalui internet memerlukan teknologi atau infrastruktur internet untuk mencari tahu tentang toko online atau webstore. penjual atau penyedia jasa E-Commerce dapat melakukan pengumpulan informasi, misalnya data mengenai konsumen dimana seorang konsumen biasanya diminta untuk menjadi member terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi lebih lanjut. Pertama kali, tentunya seorang konsumen memerlukan informasi mengenai toko online mana yang menjual barang yang akan dibelinya dengan memanfaatkan teknologi search engine yang ada. Setelah toko online ditemukan, konsumen dapat langsung melihat-lihat barang yang akan dibelinya melalui fasilitas web catalog yang disediakan oleh situs E-Commerce. Web catalog ini juga berlaku sebagai sarana promosi barang (termasuk harga promosi dan diskon) bagi penjual. Beberapa situs E-Commerce menyediakan layanan untuk bagi konsumen untuk bernegosiasi harga dengan penjual, namun beberapa situs ada pula yang menerapkan harga fixed yang tidak dapat dinegosiasikan. Online catalog atau catalog jualan berbasis web merupakan etalase yang dibuat dalam aplikasi untuk menawarkan barang-barang yang akan dijual. Dalam suatu online catalog, atau web catalog, biasanya terdapat kategori dari barang yang ditawarkan, catalog barang-barang itu sendiri berikut daftar harga atau promosi lainnya, dan shopping cart atau istilahnya kereta belanja secara online. Teknologi dibalik online catalog sebenarnya adalah situs atau portal E-Commerce itu sendiri yang didukung infrastruktur web atau internet. Adapun bisnis proses yang menjelaskan dimana seorang konsumen mengakses online catalog hingga dia berbelanja dan bertransaksi melalui suatu situs E-Commerce.
Sistem E-Commerce berkenaan dengan transaksi digital untuk berbagai organisasi dan perorangan (individual),  dapat menjangkau konsumen dan masyarakat lebih luas sehingga memiliki peluang untuk meningkatkan pertumbuhan pasar sasarannya. Sistem perniagaan elektronik membuat informasi menjadi lebih kaya dan menjangkau segmen konsumen yang beraneka ragam melalui media teks, video, dan audio. Komunikasi lebih interaktif, meningkatkan kepadatan informasi, melakukan personalisasi dan penyesuaian, dapat dilakukan dimana saja sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen (Lee, 2014). Seperti halnya aktivitas bisnis konvensional, sistem ECommerce juga melalui tahapan aktivitas tertentu dalam integrasi antar proses bisnis. Dari berbagai jenis proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh praktisi bisnis.
E-Commerce secara strategis dapat berperan sebagai diferensiator yang dapat membentuk daya saing perusahaan melalui sejumlah keunikan baik produk maupun sistem pelayanannya. E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang terjadi secara elektronik (Fingar dkk., 2000). Kehadiran sistem E-Commerce membuat berbagai perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global secara mudah dan bahkan bersifat real-time. Semua pelaku bisnis mudah menjalin hubungan suatu bisnis dengan bisnis lainnya, dan memiliki hubungan langsung dengan konsumen (Li & Hong, 2013). Sistem E-Commerce sebagai suatu bentuk kemajuan teknologi informasi telah membawa sejumlah perubahan, di antaranya menurunkan biaya interaksi antara pembeli dan penjual, interaksi menjadi lebih mudah tanpa batasan waktu dan tempat, lebih banyak alternatif dan mempermudah promosi, peluang memperluas pangsa pasar tanpa harus memiliki modal dan investasi yang besar, transparansi bisnis dan kemudahan memberikan pelayanan kepada konsumen atau pelanggan (Bernadi, 2013). 
Sistem E-Commerce yang adaptif dengan perubahan, yaitu dengan menggunakan paradigma komponen bisnis objek. hanya dapat terjadi jika perusahaan memiliki infrastruktur teknologi informasi yang sesuai dengan sifat-sifat pengembangan komponen-komponen objek bisnis tersebut. Perusahaan harus memiliki desain cetak biru pengembangan teknologi informasi (data, proses, teknologi) yang menitikberatkan kepada implementasi sistem berbasis objek.
Penelitian E-Commerce di Indonesia yang relevan dengan penelitian ini di antaranya adalah pemanfaatan teknologi ECommerce merupakan sarana penting dalam menerapkan strategi dan promosi secara online sehingga dapat memperluas pangsa pasar. Banyak sekali kemudahan dalam proses transaksi dan kekinian informasi sangat mendukung dalam proses pembuatan keputusan manajerial. Penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan adaptif terhadap berbagai perubahan kebutuhan masyarakat tanpa batasan waktu dan tempat. Penurunan biaya operasional dan pencapaian profitabilitas perusahaan serta peluang meningkatkan daya saing perusahaan. Sistem penjualan dan pemasaran menjadi lebih efektif, dinamis dan mudah dalam meningkatkan perluasan produk. Sistem ini meniadakan secara spesifik peran perantara, mengurangi biaya operasional pemasaran, keluwesan dalam menginformasikan semua barang, transparansi harga barang dan biaya pengiriman menjadi lebih cepat dan terkontrol. Digitalisasi pemasaran memberikan sejumlah kelebihan operasional seperti pemrosesan data pemesanan menjadi lebih mudah ditelusuri, sistem persediaan dan pembayaran lebih akurat, dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Melalui sistem E-Commerce dapat menjangkau dan mengakses pasar global (56%), kegiatan mempromosikan produk (63%), kemampuan membangun merek produk (56%), menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan (74%), mempermudah melakukan kegiatan komunikasi dengan lebih cepat (63%), memberikan kepuasan kepada pelanggan (56%), memiliki sistem E-Commerce dapat menumbuhkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan (74%) dan keunggulan bersaing (81%). Beberapa bukti empiris ini memperlihatkan sistem ECommerce perlu mendapatkan perhatian penting dan merupakan peluang bagi usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar sasaran dan daya saing perusahaan.
Kebutuhan perancangan proses bisnis sistem E-Commerce diawali dengan melakukan penelusuran, mengidentifikasi dan menganalisis untuk memenuhi semua kebutuhan informasi yang berhubungan dengan konten dan  fitur-fitur  yang  melekat pada dimensi produk oleh-oleh khas Kota Pontianak. Kegiatan ini untuk menggali semua kebutuhan mengenai informasi setiap proses bisnis, agar model aplikasi dan prosedur situs perniagaan memiliki kesesuaian dengan proses bisnis konvensional. Merumuskan dengan pemilik bisnis tentang fungsionalitas kegiatan pasar maya menggunakan situs web (webfying), termasuk di dalamnya mendefinisikan kebutuhan penting berupa cakupan interaksi dengan pengguna. Hal ini dapat menawarkan peluang baru sekaligus menjadi solusi dari sejumlah batasan pada perusahaan dengan mempertimbangkan prosedur dan standardisasi operasionalnya. Sasarannya menghasilkan sistem digitalisasi perniagaan dengan mempertemukan pembeli dan pemasok/penjual secara online melalui tatanan situs E-Commerce tanpa lagi harus bergantung kepada lokasi dan terikat dengan waktu dalam melakukan proses transaksi bisnis.
Perancangan arsitektur sistem E-Commerce memiliki dua bagian utama, yaitu halaman front-end dan back-end. Setiap bagian memiliki fitur dan kontennya masing-masing. Front-end adalah halaman yang menampilkan bagian depan situs ECommerce yang berfungsi melayani pengguna dengan fitur-fitur yang sudah diatur sedemikian rupa agar memudahkan proses pembelanjaan pengetahuan dan pencarian informasi produk secara cepat dan tepat. Front-end merupakan halaman pengguna melakukan proses pembelanjaan online, mencari informasi harga dan produk, dan berinteraksi dengan perusahaan. Sementara Back-end merupakan halaman yang ditampilkan bagi admin dan pengaturan isi data di dalam situs front-end tersebut. Admin dapat menambah, mengedit, menghapus data yang ada, seperti data produk, data administrasi, data pesanan, dan pada halaman back-end admin juga bisa mengakses informasi lainnya yang bermanfaat.
Sistem E-Commerce menggunakan arsitektur teknologi client server secara terpusat, karena dapat mengatasi masalah duplikasi gangguan. Hal ini dimaksudkan agar jika seorang pelanggan mengalami gangguan dalam mengakses data dari server maka gangguan tersebut tidak mempengaruhi pelanggan lain dalam melakukan pengaksesan data. Selain itu, tidak memerlukan biaya dalam jumlah yang besar karena server hanya berfungsi untuk menyimpan seluruh data pelanggan, data transaksi, dan informasi produk sehingga seluruh data yang ada dapat digunakan oleh client sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Server menyediakan data sesuai dengan kebutuhan client sehingga dapat langsung beroperasi melalui jaringan yang tersedia. Keterhubungan ini memberikan suatu jejaring yang efektif untuk menjamin dan memastikan kelancaran perolehan informasi sehingga semua data transaksi dan umpan balik dari pelanggan dapat melakukan proses secara lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan dari jurnal yang direview:
Dalam Perancangan sistem E-Commerce khusus untuk produk oleh-oleh khas Kota Pontianak memiliki fasilitas untuk menyimpan data pribadi member (anggota) dengan dilengkapi dengan username dan password untuk mengantisipasi penyalahgunaan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Sistem E-Commerce ini juga menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank dan Cash On Delivery. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur menarik untuk member seperti program ajak teman, dan pemberian hadiah berupa voucher diskon belanja saat member ulang tahun. Arsitektur aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memasukkan data baru dan mengubah data yang sudah ada serta dapat memberikan informasi data pembelian yang dilakukan member kepada pemilik toko. Memberikan informasi kepada member mengenai status pengiriman barang yang dibelinya dan status pembayarannya melalui e-mail. Agar implementasi e-commerce berjalan baik, terutama di sisi client maka diperlukan hosting server yang memiliki kapasitas besar dan kecepatan akses yang cepat. Untuk pengembangan lebih lanjut, Situs sistem E-Commerce ini dapat menambahkan fasilitas berita mengenai perkembangan informasi dan teknologi agar pengguna dan pengunjung dapat mengikuti perkembangan terkini. Melengkapi dengan sistem pembayaran secara elektronik menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran elektronik lainnya seperti PayPal. Menyediakan beberapa opsi bahasa untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang memiliki kewarganegaraan asing, dan berdomisili di Indonesia untuk melakukan pemesanan atau transaksi.